..:: Ramah atau Marah ::..

"Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang" - Titus 3:2
--
Memperhatikan apa yang berkembang hari-hari ini seiring dengan meningkatnya suhu konstelasi politik menjelang Pilpres, kita disuguhkan dengan sebuah komunikasi yg menarik untuk disimak dan juga didoakan..

Ada yang mengesankan sesuai dgn Firman Tuhan diatas dengan bahasa lainnya "santun" (ramah dan lemah lembut) dan ada pula yang mengesankan dengan "tegas" (berbicara keras, terkesan galak/marah dan tidak jarang memicu pertengkaran dan fitnah).

4 huruf (a,h,m,r) yang membentuk 2 kata yang berbeda tetapi memiliki makna yang sangat dalam dan bisa mengakibatkan perpecahan, persatuan, kekacauan, ketenangan, huru-hara, damai, fitnah, kejujuran, kesombongan, kerendahan hati..dlsbg. Ya, dua kata dengan makna banyak dan saling bertentangan.
Bagi siapapun, berkomunikasi dengan ramah tentu lebih baik daripada tidak. Jadi, entahkah orang itu kita kenal atau tidak, seiman atau tidak, bersikap baik kepada kita atau tidak..KITA HARUS bersikap ramah atau "santun". Maka sesungguhnya dengan demikian kita sedang menunjukkan dan membagikan kasih Allah kepada sesama.

Mari kita doakan agar setiap orang yang terlibat dalam bangsa ini terlebih menjelang kampanye Pilpres bersikap ramah dan lemah lembut tanpa Fitnah dan Pertengkaran.

Mulailah dari diri kita sendiri dan selanjutnya ajak teman dan pengaruhi orang sekitar kita..  Selamat menjadi seorang Peramah BUKAN Pemarah.

Tuhan Yesus memberkati,

-MW-