Mujizat masih ada..

di Khotbahkan oleh Bpk. Antoni Mulyadi (MDC Magelang) Ibadah Weekend Celebration, 24 November 2012

Markus 2:1-12

Alkitab adalah buku yang luar biasa, sebuah buku kitab yang dicetak paling banyak didunia dan bahkan best seller.  Tidak ada buku lain yang dapat menandinginya.

Ada banyak orang yang mulai tidak percaya kepada mujizat.  Ada banyak fenomena yang terjadi disekitar kita.  Bahkan ada banyak orang yang dulu pernah mengalami mujizat dan pertolongan Tuhan juga mulai tidak menaruh percaya kepada mujizat.

Sesungguhnya Mujizat masih ada, Yesus yang 2000 tahun lalu

Ibrani 13:8 Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.

Ketika kita mempunyai persoalan maka saat itulah kita akan melihat mujizat,  Syarat utama untuk mengalami mujizat adalah saat kita mengalami persoalan.

Dibalik masalah ada perlotongan Tuhan.  Hidup kita karena Percaya bukan karena melihat. Firman Tuhan berkata : Keturunan orang benar tidak akan meminta-mita roti.  Hiduplah bukan karena melihat tapi hidup karena percaya.

Iman dan mujizat adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, apa yang dialamai oleh banyak orang yang mengalami mujizat dari Tuhan Yesus, selalu diawali dengan kalimat… Imanmu yang menyembuhkanmu.

Kenapa tidak mengalami mujizat : (1). Karna kita tidak memiliki iman dan yang ke (2). Karena iman sedang merosot.

Ibrani 11:1 : “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.”

 

Iman yang Sejati :

1. Iman yang tidak mudah menyerah 

• Jangan mudah menyerah ketika persoalan datang melanda (contoh : ibu yg pendarahan disembuhkan Tuhan Yesus (“Asal kujamah saja jubahNya aku pasti disembuhkan), Contoh lain Bartimeus yang buta, semakin dilarang dia semakin gigih berseru: Yesus Anak Daud sembuhkanlah aku.

2. Iman yang bisa diakumulasikan

• Markus 2:5  Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"
• Gabungkan iman saudara dengan iman istri, anak, dan orang seiman.
• Setialah pada perkara kecil dan Tuhan akan memberikan perkara yang besar.
• Apapun yang terjadi jangan menyerah sampai mujizat terjadi.
  

3. Iman yang percaya walaupun belum melihat tanda-tanda mujizat

• 10 Orang kusta yang disembuhkan Tuhan, disuruh pergi melakukan dan ditengah jalan terjadi mujizat.

4. Iman yang taat melakukan perintah Tuhan walaupun kita tidak mengerti

• 99 persen perintah Tuhan tidak masuk akal. (tembok Yerikho)
• Jika Tuhan perintahkan perihal yang tidak masuk diakal dan kita berani melakukannya maka yang terjadi adalah mujizat.
  

5. Iman yang berani mengucap syukur walaupun belum menerima sesuatu dari Tuhan

 

Bogor : 24 November 2012